Senin, 22 Maret 2010

MENENGOK ISLAM KITA

Pada saat persaksian akan ketuhanan Allah dan kerasulan Muhammad SAW telah tertanam dalam diri seorang hamba, maka ia akan senantiasa selalu berada dalam pengawasannya. Kesadaran akan adanya pengawasan dari Allah dan Rasulnya ini akan menjadikan seseorang selalu akan mengikuti apa yang menjadi tuntunan dan ajarannya. Ia tidak akan pernah berani untuk melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang telah diberikan Allah kepadanya. Akan tetapi jika persaksian yang ia lakukan tidak merasuk dalam hati dan jiwanya, maka dengan sangat mudahnya ia akan melakukan pelanggaran terhadap apa yang Allah syari’atkan. Persaksian yang sungguh – sungguh keluar dari dalm hati dan perasaan yang mendalam akan membawanya pada alam real yang nyata. Maka itulah yang terjadi pada pribadi Rasul SAW, ” Akhlak rasulullah SAW itu adalalah Al- Qur’an”. Itulah yang tercermin dari pribadi agung rasulullah SAW.

Maka apabila seseorang yang telah betul – betul bersaksi akan kerasulan Muhammad SAW dan Allah sebagai Tuhannya, ia akan bwerusaha menerapkan Al Qur’an dalam setiap tingkah laku kesehariannya. Maka apabila seseorang mengaku sebagai orang islam tapi perilakunya masih jauh dari apa yang di tuntunkan apalagi menolak atau bertentangan dengan Al Qur’an, otomatis pengakuan itu adalah palsu belaka. Maka sudah sepatutnya bagi kita untuk koreksi diri sudahkah kita menerapkan ajaran islam yang pertama yaitu syahadat dengan sungguh – sunguh atau syahadat kita hanya sebatas di bibir saja. Allahu A’lam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar