Senin, 15 November 2010

Mujahadah Kubro Sebentar Lagi.....

oleh Muhamad Fatoni pada 16 November 2010 jam 10:44

Mujahadah Kubro adalah acara seremonial yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Mujahadah kubro adalah sarana untuk mengoreksi diri, serta sarana audiensi kepada Allah SWT.

Acara ini biasanya akan dihadiri oleh banyak orang baik dari dalam maupun luar negeri. Tempat pelaksanaan adalah di bumi tempat lahirnya " Shalawat Wahidiyah" yakni di ponpes " KEDUNGLO AL MUNADHDHAOROH" Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kediri. Diselenggarakan pada setiap bulan Muharram dan rajab. acara ini berlangsung selama lima hari.

Shalawat Wahidiyah adalah amalan shalawat yang di ta'lif dan dikarang oleh K.H. Abdoel Madjid Ma'roef Q.S. wa R.A. Tujuan shalawat ini adalah untuk menjernihkan hati dan ma'rifat Billah. Mengajak umat manusia agar sadar kembali mengabdikan diri kepada Allah dan Rasulullah SAW.

Sebagaimana shalawat yang lain, shalawat ini boleh diamalkan oleh siapapun tanpa pandang bulu dan golongan, tua maupun muda. Amalan shalawat ini telah diijazahkan secara umum oleh beliau Mu'allif Shalawat Wahidiyah dengan " IJAAZATAN MUTHLAQATAN". Artinya siapapun boleh menyiarkan dan mengijazahkan amalan shalawat ini kepada siapapun tanpa harus minta izin kepada sang Mua'allif.

Bila dikaji dan ditelaah secara mendalam, amalan shalawat ini mengandung makna yang sangat mendalam dan luar biasa. Mungkin saya menyebutnya dengan "Jembatan Emas" yang akan mengahantarkan orang yang membacanya menuju alam kesadaran kepada Allah SWT wa Rasulihi SAW.

Di dalam rangkaian shalawat ini terdapat rangkaian do'a yang isinya adalah bermohon kepada Allah SWT agar di tenggelamkan kedalam dasar lautan tauhid. Ketika seseorang telah tenggelam kedasar tauhid maka setiap waktu yang ia miliki akan tercurah seratus persen kepada Allah SWT. Dengan demikian seseorang yang benar - benar masuk dalam dasar ketauhidan, dia tidak akan bisa bergerak tanpa digerakkan oleh Allah, Tidak bisa melihat tanpa diperlihatkan oleh Allah. Singkatnya orang yang masuk dalam lautan tauhid akan senantiasa sadar bahwa ia adalah makhluq Allah yang lemah dan senantiasa butuh kepada Allah SWT. Dalam kondisi demikian orang akan selalu berada dalam naungan Allah dan dia betul - betul tahu akan keMaha Kuasaan Allah.

Mujahadah Kubro yang menjadi puncak acara seremonial ini sebentar lagi akan dilaksanakan di di bumi Kedunglo. Bagi kita pengamal shalawat Wahidiyah rugi rasanya apabila kita tidak menghadiri acara yang sangat monmental ini. Mari kita persiapkan hati dan kita songsong pelaksaan mujahadah kubro ini dengan meningkatkan mujahadah dan bertaqarrub kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk kedalam penderek - penderek Allah wa Rasulihi SAW di dunia sampai akhirat. Amin...... Salam perjuangan " FAFIRRUU ILALLAH WA RASUULIHI SAW" ............

1 komentar: