Selasa, 24 Februari 2009

PERSIMPANGAN JALAN

PERSIMPANGAN JALAN

Terus saja aku berjalan menyusuri jalan setapak. Jalan yan penuh dengan rumput dan ilalang yang menghijau. Tak pernah kupikirkan hendak kemana aku berjalan dan kemana aku berjalan dan kemana tujuanku. Hingga sampailah aku pada ujung jalan. Jalan yang bercabang.
Disini, aku mulai tertegun dan termangu, berpikir dengan otak dan pikiranku. Kucoba meraba dengan mata batinku, hendak kemana dan untuk apa aku disini.
Tak ada jawaban, kecuali degup nadi dan jantung yang kian mengeras, seolah kuterbuai dalam rasa ketakutan yan sangat mencekam. Kucoba tuk merajut asa, menghancurkan buaian tipuan mata. Ingin kugapai cahaya hakiki. Cahaya Ilahi yang selama ini, serasa hilang ditelan dosa dan keterlaluan berlarut larutku. Aku sungguh tak mengerti dan tak bisa memprediksi kapankah sakit hati ini bisa terobati. Hingga tak lagi aku ingat akan diri, kecuali Engkau duhai Sang Kekasih pujaan hati. Ilahi Rabbii ……Tanpa MU aku buntu, Tanpa MU aku tak pernah tahu, Tanpa MU aku bisu, Tanpa MU ,’adam sudah diriku. Hiasilah hati dan jiwaku dengan cahaya MU yang memberi petunjuk pada jiwaku ini, yang haus akan kasih sayang dari MU duhai Ilahi Rabbii…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar